Selain berucap syukur atas keberhasilan Persita kembali berlaga di
Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013, Laskar Benteng Viola
(LBV) juga bersiap melakukan pembenahan. Langkah pembenahan yang
dilakukan adalah merancang pendekatan kepada suporter yang ada di
Tangerang dan pihak keamanan.
Hal inilah yang dikemukakan dua pentolan Viola, Anto Setyarosa (Ketua
LBV) dan Imat Cahyadi (Drigen LBV) menyambut kembalinya Pendekar
Cisadane bertanding di kompetisi kasta tertinggi. Sis -sapaan Anto
Setyarosa- mengaku saat ini Viola siap membantu Persita untuk bisa
berlaga di ISL dan tampil dihadapan pendukung sendiri di Stadion
Benteng.
"Kami ingin menjadi bagian dalam membangun Persita yang lebih
profesional. Kami ingin memberi kontribusi nyata buat perkembangan
Persita menuju klub yang mapan dengan cara menyaksikan pertandingan
dengan nyaman dan aman di Stadion Benteng," jelas Sis, kemarin sore.
Hal ini perlu dilakukan Viola, karena Persita saat ini sudah mandiri
tanpa bantuan dana APBD Kabupaten Tangerang dan membutuh dana dari
berbagai sektor termasuk pendapatan tiket masuk. Pembenahan dilakukan
agar anggota Viola dan simpatisan Persita menjadi lebih dewasa dalam
mendukung tim idolanya.
"Dewasa dalam hal membeli tiket saat menyaksikan pertandingan serta
menjaga keamanan dan kenyamanan. Ini kita butuhkan agar animo masyarakat
kembali tinggi untuk datang ke stadion, hal yang membuat penonton
selama ini enggan menyaksikan pertandingan karena keributan suporter
akan kita coba hapus," jelas Sis.
Karena Viola sadar, sumber pemasukan klub saat ini sangat tergantung
dari pemasukan tiket dan penonton yang tertib. Karena jika penonton
tertib, Sis yakin sponsor akan datang.
"Langkah pembenahan dengan melakukan pendekatan pada Benteng Mania Fans
Club (suporter Persikota, red) dan Jakmania (suporter Persija, red)
sebenarnya sudah kita lakukan saat tampil di Cilegon dan akan kita
gencar lakukan saat tampil di ISL," tandasnya.
Hal senada juga dikemukakan Imat Cahyadi, Drigen Viola yang ingin
rekan-rekannya sadar, pentingnya bersikap dewasa dengan menjaga
kenyamanan dan keamanan saat menyaksikan Persita. Karena kalau tidak,
Imat yakin nasib yang dialami Viola musim ini akan kembali yakni menjadi
tim musafir.
Diluar itu Imat juga menyoroti masalah komposisi tim Persita yang akan
mentas di ISL musim depan. Menurut pria yang juga akrab disapa Doyok ini
dirinya melihat komposisi pemain yang ada saat ini sudah cukup baik
dan Persita tinggal melakukan tambal sulam untuk bisa bersaing musim
depan.
"Tim ini sudah kompak dan mulai akrab di mata dan di telinga Viola dan
suporter. Kalau kami sarankan komposisinya tinggal di tambah pemain
binaan Kabupaten Tangerang, untuk menambah rasa memiliki Viola,"
tandasnya. (apw)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar