Senior Tapi Jiwa Muda

UN - Konsep Persita di Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 yang mengedepankan pemain muda semakin dimatangkan oleh  Elly Idris, arsitek yang kemungkinan besar kembali di percaya tim Ungu. Salah satunya soal syarat buat pemain senior yang akan menghuni kubu Pendekar Cisadane.

Meski membutuhkan pemain senior berpengalaman, namun untuk beberapa sektor kunci, Elly menyebutkan ada syarat khusus buat pemain senior yang akan direkrut Persita menghadapi kompetisi kasta tertinggi sepakbola nasional. Syarat tersebut diantaranya soal rata-rata umur pemain senior.

"Saya menginginkan pemain senior yang dimaksud rata-rata umrnya adalah antara 25 sampai 27 tahun. Kalau buat pemain diantas 30 tahun ya harus spesial, misalnya seperti Keith Kayamba Gumb di Sriwijaya FC," jelas Elly Idris.

Namun untuk pemain senior berusia 25-27 tahun ada syarat lain yang harus dipenuhi jika ingin bisa membela tim Ungu. Syarat itu terkait kekuatan stamina pemain tersebut, dimana Elly mentapkan VO2 maks atau volume maksimal oksigen dalam tubuh yang lumayan tinggi.

"Saat tes awal mereka harus memenuhi minimal nilai 55 untuk VO2 maks, ini tak bisa ditawar. Karena ini diatas nilai VO2 maks cukup, sehingga akan memudahkan kita start untuk kompetisi," jelas Elly. "Kalau boleh dibilang kita ingin pemain senior tapi jiwanya pemain muda," imbuhnya.

Stamina dalam hal ini melalui parameter VO2 maks menjadi fokus Elly Idris dalam memilih pemain lantaran format kompetisi di ISL membutuhkan stamina lebih baik di banding di Divisi Utama. Karena jumlah pertandingan yang lebih banyak, maka dibutuhkan pemain dengan stamina yang cukup baik.

Di ISL musim ini satu tim menjalani 36 pertandingan, jumlah ini lebih banyak dibanding tim di divisi utama yang hanya menjalani total 25 pertandingan hingga babak final. Selain itu perbedaan format kompetisi juga jadi alasan Elly, dimana ISL memainkan kompetisi penuh sementara divisi utama harus menjalani penyisihan grup, babak 8 besar, semifinal dan final.

"ISL jelas butuh stamina pemain yang benar-benar bugar, kalau tidak akan kedodoran ditengah jalan. Lihat saja bagaimana Persegres (Gresik, red) menurun penampilannya di putaran kedua, mereka banyak dihuni pemain senior yang tak siap bertarung di ISL,"  jelasnya.

Sementara itu manajer teknik Persita, Suhartopo mengamini apa yang dikemukakan Elly yang menyatakan untuk posisi vital Persita butuh pemain senior berpengalaman dan pemain yang memiliki determinasi. Di contohkan adalah pemain untuk lapangan tengah Persita, yang pada beberapa pertandingan di divisi utama terlihat kosong.

"Itu dikarenakan Maman tidak memiliki tandem yang bisa menjembatani antara pertahanan dan lini depan. Akibatnya Maman kerap bekerja sendiri di sektor ini, meski dilapis pemain muda namun visi misi pemain muda yang ada kurang maksimal," jelas Suhartopo.

Selain butuh pemain senior yang lebih bertenaga, Suhartopo mengingatkan tim Ungu untuk mencari pemain lapangan tengah yang punya visi bermain yang bagus.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar

Top Menu