Perubahan skuad bakal dilakukan Persita dalam menghadapi Indonesia Super
League. Klub berjuluk Pendekar Cisadane bertekad memperbanyak pemain
lokal Tangerang musim depan.
Pelatih Elly Idris mengatakan, jika masih dipercaya melatih Persita,
maka dia akan merombak tim secara besar-besaran. Dia berharap tim
asuhannya terdiri dari para pemain yang mampu bersaing di kompetisi
Indonesia Super League. Persita tidak boleh tampil di ISL hanya untuk
numpang lewat.
Klub kebanggaan Laskar Benteng Viola harus bisa eksis di tahun pertama
kembali berlaga di kompetisi kasta utama sepakbola nasional. “Hanya 40
persen yang saya pertahankan. Sisanya saya akan ambil pemain baru baik
lokal Tangerang maupun lokal di luar Tangerang. Termasuk keinginan
manajemen dan pengurus untuk bisa kembali mengoptimalkan peran pemain
Persita U-21,” ungkap Elly.
Untuk pemain lokal ini, Elly menetapkan standar tinggi untuk persiapan
Persita. Dimana Elly meminta tim Ungu melakukan persiapan jauh-jauh hari
minimal 3 bulan sebelum kompetisi dimulai.
Sebelumnya, Manajer Persita Ahmed Rully Zulfikar mengatakan, timnya akan
mengutamakan pemain lokal musim depan. Kebijakan tersebut diambil
lantaran kondisi keuangan Pendekar Cisadane yang belum membaik paska
pelarangan pemakaian APBD Kabupaten Tangerang sejak musim 2011/2012.
Mengandalkan potensi pemain lokal, pendanaan Persita tak terlalu besar
di sektor gaji pemain.
“Kita maunya komposisi pemain Persita 70 persen pemain lokal di
Tangerang. Ini untuk memompa lagi semangat memiliki Persita dari warga
Kabupaten Tangerang. Dalam hal pendanaan kebijakan ini sangat membantu
meringankan,” terang Rully.
Kebijakan ini juga diikuti dengan harapan Kabupaten Tangerang memiliki
stadion yang refresentatif buat Persita menggelar pertandingan. Jika ini
bisa diwujudkan, Rully sangat optimis sumber-sumber pemasukan bisa
dioptimalkan.
“Sejauh ini kita masih memikirkan stadion yang akan kita gunakan sebagai
home base (kandang, red) Persita musim depan. Karena selama Stadion
Benteng belum memiliki fasilitas lampu dan stadion baru belum ada, kami
harus memikirkan alternatifnya,” ungkap Rully.
Selain tengah mempersiapkan evaluasi tim musim 2011/2012, diakui Rully
jajaran manajemen juga tengah mempertimbangkan komposisi tim pelatih
yang akan menangani Persita musim 2012/2013. Hanya dari awal, manajemen
seperti dikemukakan Rully baru memastikan nasib pelatih kepala Elly
Idris yang dipertahankan.
“Sisanya kami masih menunggu evaluasi tim yang akan digelar secepatnya,
kita akan bahas laporannya secara detail,” tandas Rully.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar